Pada suatu hari disebuah kelas,anak-anak sedang duduk dibangkunya masing-masing sembari menunggu sang guru yang sudah lebih dari 10 menit tak kunjung juga datang.akhirnya kamipun memutuskan untuk memanggil guru tersebut. Nah ,setelah kami mengutus salah satu murid dari kami untuk memanggilnya tiba-tiba saja tak lama kemudian ia kembali ke kelas dengan tangan hampa. Tak ayal kamipun langsung menyodorinya dengan berbagai pertanya’an.karena heran kenapa Guru yang dulu kami bilang asyik kok sekarang tidak masuk padahal pertemuan kemarin kami sempat asyik bercanddha dengan beliau.tapi kenapa menurut kabar dari teman saya bahwa Beliau ada tapi lagi tidak mau mengajar.Kenapa?.....,sebagai gantinya beliau menyangoni kami dengan buku catatan MAPEL beliau untuk kemudian ditulis dipapan tulis untuk sebagai ganti dari ketidak hadiranya.
Tapi teman-teman yang lebih mengherankan adalah kejadian ini berlangsung hingga beberapa pertemuan yang tidak bisa dibilang sebentar. Dan dalam masa-masa itu juga kami masih belum tahu dan masih bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi,dan jika beliau kecewa dengan sesuatu dari kita kenapa beliau diam saja dan tidak bilang apa-apa tentang kesalahan itu. Padahal beliau pernah menasehati kita bahwa” kalau ada sesuatu kesalahan yang membuat anda marah janganlah kamu hanya diam dengan memendam rasa marah itu tapi kamu harus bilang kepada orang itu apa yang membuatmu marah darinya karena tak semua orang bisa membaca marah seseorang.” ,berikut nasehat yang pernah beliau sampaikn kepada kami lantaran ada salah satu diantara kami yang saat itu sedang ngambek ataupun marah.tapi yang bikin kami agak sedikit jengkel adalah kenapa mmenyelisihi perkataanya sendiri?..
Berhari –hari kelas yang beliau pegang masih tetap kosong dan berlangsung dengan sangat membosankan lantaran kami hanya mencatat rumus-rumus rumit tanpa adanya penjelasan dari sang ahli dalam bidangnya.
Hari berganti hari kamipun makin merasa bersalah ,jengkel dan makin betanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi?.,apa salah kami?,dan kenapa tiba-tiba beliau tidak mau mengajar kami lagi?....., namun tahukah teman-teman bahwa sampai hampir 2 pekan lebih jawaban itu belum juga kami dapatkan. Mencoba ingin bertanya tapi takut soalnya selain guru tersebut terkenal sebagai guru yang mengasyikkan guru tersebut juga terkategorikan sebagai guru paling menyeramkan jika marah.So,tidak ada satupun dari kami berani bertanya tentang apa gerangan yang sedang terjadi.
Tapi yang makin bikin kami penasaran adalah kalau memang guru tersebut marah pada kami kenapa di luar kelas beliau begitu ramah kepada kami,ya menyapa laah,yaa salam yaa pokoknya seakan-akan tidak ada masalah diantara kita.
Coba bayangin teman-teman ngemesin banget gak sih,bahkan ini akan lebih seru dari film holywood sekalipun.buktinya teman-teman tidak pada bisa menebak cerita selanjutnya ,ya kan?......
Nah begini endingnya setelah beberapa lama tiba-tiba saja beliau mengintruksi kami untuk berkumpul dikelas katanya beliau akan masuk .setelah tahu kabar itu kamipun pada deg-degan antara takut apakah ia akan memarahi kami habisan,atau..?
Tapi ternyata semua praduga itu salah, tahukah kalian kenapa?...soalnya didalam kelas bukanya guru itu marah-marah eeh mala mengajar seperti biasanya dan seperti itu sampai sekarang sehingga sampai detik inipun kami masih belum tahu kenapa beliau tidak mau mengajar. Pernah ada isu bahwa beliau tidak mau mengajar sebelum kami berubah (berubah bagaimana?..) dan ada isu lagi kalau beliau tidak mau mengajar karena katanya kita mau seperti sekolah lain diluar.jadi mana yang betul?....
Pada zaman primitif pengobatan sakit kepala sangat gial dan unuk taka ayl saja para tabib saat itu untik mengobati pasienya yang menderita sakit kepala dengan melubanginya dengan gergaji karena menurut kepercayaan mereka sakit kepala itu sisebabkan oleh ruh jahat yang masuk dalam kepala dan harus dikeluarkan. Dan satu lagi untuk menguji kepala mereka retak atau yidak mereka memukulnya dengan palu tuk..tuk..tuk...
